SQL Constraint
Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan
kedalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat tabel
dengan statement CREATE TABLE atau setelah tabel dibuat dengan perintah
statement ALTER TABLE.
Umumnya
jenis constraint mengandung :
·
1. NOT
NULL Constraint
: untuk memastikan kolom dalam tabel tidak berisi NULL,
CREATE TABLE Pelanggan (Kode Integer
NOT NULL,
Nama Varchar (30) NOT NULL,
Alamat Varchar(30));
·
2. DEFAULT Constraint : menentukan nilai default pada
kolom saat data diinsert pada tabel. CREATE TABLE jurnal_detail,
(Kode Char(4) NOT NULL,
Keterangan Varchar(30),
Debet Numeric Default 0,
Kredit Numeric Default 0));
· 3. UNIQUE Constraint: untuk memastikan tidak ada data
ganda kolom.
CREATE TABLE Pelanggan (Kode integer UNIQUE,
Nama Varchar (30),
Alamat Varchar (30));
·
4. CHECK Constraint : memastikan data dalam kolom
memenuhi constraint yang ditentukan.
CREATE TABLE Pelanggan (Kode integer CHECK (kode > 0),
Nama Varchar (30),
Alamat Varchar (30));
pada contoh disini kriteria field kode harus lebih besar
dari nol, jika data dientry lebih kecil dari nol akan terjadi error dan
data tidak akan dapat disimpan ke tabel.
·
5. Primary key Constraint : digunakan untuk mengidentifikasi
secara unik pada baris.
CREATE TABLE Pelanggan
CREATE TABLE Pelanggan
(Kode Integer,
Nama Varchar (30),
Alamat Varchar (30),
PRIMARY KEY(kode));
·
6. Foreign Key Constraint : digunakan untuk integritas
referensi dari data.
CREATE TABLE ORDERS
CREATE TABLE ORDERS
(Kode_Order Integer,
tgl_order date,
Kode_pelanggan integer,
Jumlah double,
Primary Key(Order_ID),
Foreign Key(Kode_Pelanggan)
references Pelanggan(Kode));
Komentar
Posting Komentar