File System di Linux
File System mempunyai 2 maksud yaitu :
1. Suatu cara pengoperasian file atau direktori di dalam suatu media penyimpanan.
2. Jenis file atau file extension. contoh : mainan.exe, gambar.jpg.
1. Suatu cara pengoperasian file atau direktori di dalam suatu media penyimpanan.
2. Jenis file atau file extension. contoh : mainan.exe, gambar.jpg.
Untuk pengorganisasian file dan direktori, di atur dalam bentuk hirarki. Hirarki ini mengikuti standar yang telah dibuat dengan tujuan kompabilitas antar distro. Hirarki standar tersebut adalah FHS (Filesystem Hierarchy Standard) dan LSB (Linux Standard Base).
Filesystem Hierarchy Standard
Pada saat distro linux di install ke komputer. Anda akan menemukan direktori-direktori yang secara default dibuat oleh inux. Direktori tersebut dibuat berdasarkan Filesystem Hierarchy Standard.
FHS adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan file dan direktori dibawah sistem operasi yang mirip UNIX. Tujuannya agar dapat mendukung interopabilitas aplikasi, program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan dapat menyatukan dokumentasi dari sistem ini. Dengan adanya standar FHS ini, pengguna dan pengembang memiliki pedoman direktori standar apa yang dibutuhkan untuk meracik sebauh distribusi Linux Operasional. Juga file dan pustaka, masing-masing letaknya dimana, dipandu oleh standar ini.
Pengembangan standard ini pertama kali dibuat pada bulan Agustus 1993 sebagai usaha untuk menyatukan struktur file dan direktori Linux. pertam dibuat dengan nama FSSTND (Filesystem Hierarchy Standard) pertama kali dirilis untuk Linux 14 Februari 1994. Dalam perkembangannya, standar ini juga dibutuhkan di komunitas BSD. Karena diperluas standar pada sistem operasi yang mirip UNIX dan mengubah singkatannya menjadi FHS. Saat ini dokumen masih dirawat oleh Daniel Quinlan sendiri, dibantu Paul Rusty Russel dan Daniel Yeoh. Standard terakhir adalah versi 2.3 yang diterbitkan pada tanggal 28 Januari 2004.
Berikut beberapa definisi direktori menurut standard FHS :
- /(Root folder) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini dilambangkan dengan tanda slash ( / ) atau biasa disebut garis miring. Direktori ini membawahi semua direktori penting lainnya. Sehingga penulisan direktori lainnya selalu menggunakan tanda / didepannya, yang menunjukkan kalau direktori tersebut dibawah root.
- /bin : Direktori ini berisi perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun user. sebagian perintah dasar yang bisa anda jalankan disimpan dalam direktori ini.
- /boot : berisi program dan data yang dibutuhkan pada saat melakukan proses boting (menjalankan system).
- /dev : direktori tempat file device.
- /etc : berisi file konfigurasi system.
- /home : tempat penyimpanan data user. Setiap user yang terdaftar secara otomatis akan dibuatkan direktori /home.
- /lib : berisi file-file library dari aplikasi yang ada di system. kadangkala satu file library digunakan oleh beberapa apikasi secara bersama-sama.
- /media : saat anda memasang flash disk ke komputer anda, anda bisa menggunakan direktori ini akan berisi media yang bisa dibongkari pasang dikomputer anda. seperti cdrom, flopy disk, flash disk, hardisk eksternal dsb
- /mnt : direktori tempat pengaitan sistem sementara.
- /opt : berisi paket apliksi tambahan yang kita install ke dalam system.
- /proc : filesystem untuk menjalankan proses.
- /root : direktori untuk user root
- /sbin : berisi program biner yang dibutuhkan untuk menjalankan dan memperbaiki system. Biasannya aplikasi yang ada hanya dijalankan oleh administrator atau root.
- /temp : direktori tempat menyimpan file temporary.
- /usr : berisi program-program yang bisa diakses oleh user, program source code. Di dalam direktori ini ada subdirektori /usr/bin dan /usr/sbin yang menyimpan aplikasi executable yang fungsinya sama dengan file-file di direktori /bin dan /sbin.
- /var : untuk menyimpan informasi proses seperti system history, access logs, dan error logs.
Komentar
Posting Komentar