Alat Bantu Perancangan Sistem Part 2
Kita akan melanjutkan membahas tentang alat bantu perancangan sistem, setelah kemarin kita membahas tentang SFD dan DFD.
1. Algoritma
a. Entitas (Entity)
Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait di dalam sistem. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data (sutanta, 2004).
Untuk mengambarkan entitas,dilakukan dengan mengikuti aturan
i) entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
ii) nama entitas dituliskan dalam simbol persegi panjang
iii) nama entitas berupa kata benda, tunggal
iv) nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
b. Attribut (Attribute)
i) atribut dinyatakan dengan simbol elips
ii) nama atribut dituliskan di dalam simbol ellips
iii) nama attribut berupa kata benda, tunggal
iv) nama attribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
c. Relationship
1. Algoritma
Algoritma adalah pola pikir yang tersutruktur yang berisi tahap penyelesaian masalah, yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman (Kristanto, 1994 : 67).
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah diagram yang dikembangkan berdasarkan obyek dan digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pemakai secara logik dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu (Sutanta, 2004).
ERD disiapkan oleh para spesialis informasi bekerja sama dengan pemakai. para pemakai dapat meliputi eksekutif, komite pengarah SIM, manajer area pemakai, serta non manajer. ERD dapat menjadi dasar untuk pengembangan kasus data. Tiap attibut pada ERD dapat di dokumentasikan dengan suatu entry kamus elemen data.
Berikut ini diberikan simbol-simbol dalam ERDa. Entitas (Entity)
Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait di dalam sistem. Objek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data (sutanta, 2004).
Untuk mengambarkan entitas,dilakukan dengan mengikuti aturan
i) entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
ii) nama entitas dituliskan dalam simbol persegi panjang
iii) nama entitas berupa kata benda, tunggal
iv) nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
b. Attribut (Attribute)
atribut sering pula disebut sebagai properti, merupakan keterangan-keterangan yang terkait dengan sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas (Sutanta, 2004).
Untuk menggambar attribut, dilakukan dengan mengikuti aturani) atribut dinyatakan dengan simbol elips
ii) nama atribut dituliskan di dalam simbol ellips
iii) nama attribut berupa kata benda, tunggal
iv) nama attribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
v) atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan sebuah garis (seyogyanya menggunakan garis lurus, namun dalam kondisi yang tidak memungkinkan boleh tidak menggunakan garis lurus).
c. Relationship
Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antar dua buah entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi antara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Kejadian atau transaksi yang tidak perlu disimpan dalam basis data(sekalipun benar-benar terjadi) bukan termasuk dalam kerelasian (Sutanta, 2004).
Untuk menggambarkan kerelasian antar entitas, dilakukan dengan mengikuti aturan
i) Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat
ii) Nama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah ketupat
iii) Kerelasian menghubungkan 2 entitas
iv) Nama kerelasian berupa kata kerja aktif (di awali dengan me), tunggal
v) Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
d. Garis
Digunakan untuk menghubungkan entity denga entity maupun entity dengan attribut
Komentar
Posting Komentar